Sejarah Singapura
Sejarah Singapura
Negara pulau Singapura terletak di Asia Tenggara. Sejarah Singapura dimulai pada zaman dahulu kala, meskipun catatan sejarah awal Singapura masih belum dapat dipastikan keabsahannya. Pada abad ketiga, orang Tionghoa menyebutnya "Pu-luo-chung", yang dalam bahasa Melayu berarti "pulau di ujung semenanjung”.
Ketika pemukiman pertama didirikan pada tahun 1298-1299 sesudah masehi, kota ini kemudian disebut Temasek ("Kota Laut")..
Pulau kecil yang strategis ini diberi nama baru pada abad ke-14. Sebuah legenda mengatakan bahwa seorang pangeran dari Palembang, ibu kota kerajaan Sriwijaya, bernama Sang Nila Utama, melihat seekor hewan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya saat berburu. Menganggap ini sebagai sinyal yang baik, dia kemudian membangun kota di mana hewan itu ditemukan dan menamainya Kota Singa atau Singapura. Nama itu diambil dari kata Sansekerta "simha", yang berarti singa, dan "pura", yang berarti kota.
Singapura menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Melayu sebelum diduduki oleh Sir Stamford Raffles, seorang gubernur jenderal Imperium Britania pada tahun 1819. Raffles mendirikan sebuah pelabuhan di Singapura dan menjadikannya sebagai pusat perdagangan yang penting di Asia Tenggara. Singapura menjadi koloni Inggris pada tahun 1824 dan menjadi bagian dari Straits Settlements pada tahun 1826.
Selama Perang Dunia Kedua, Jepang menduduki Singapura dari tahun 1942 hingga 1945. Selepas perang, penduduk setempat diizinkan untuk menjalankan pemerintahan sendiri, tetapi mereka belum mencapai kemerdekaan. Seterusnya, untuk membentuk Malaysia, Singapura bergabung dengan Tanah Melayu, Sabah, dan Sarawak pada tahun 1963. Namun, Singapura menjadi sebuah republik pada 9 Agustus 1965 setelah meninggalkan Malaysia.
Sejak itu, Singapura telah berkembang menjadi sebuah negara maju dengan ekonomi yang kuat dan infrastruktur yang modern. Singapura juga dikenal sebagai pusat keuangan dan perdagangan yang penting di Asia Tenggara. Bahasa nasional Singapura adalah Melayu, Mandarin, Tamil, dan Inggris.
Dalam sejarah Singapura, terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi, di antaranya:
Selama Perang Dunia Kedua, Jepang menduduki Singapura dari tahun 1942 hingga 1945.
Singapura, Sabah, dan Sarawak bergabung dengan Tanah Melayu untuk membentuk Malaysia pada tahun 1963. Namun, Singapura keluar dari Malaysia pada 9 Agustus 1965 dan menjadi sebuah republik.
Comments
Post a Comment