2 Sepatu Merek Lokal Sering Dikira Produk dari Luar Negeri

2 Sepatu Merek Lokal Sering Dikira Produk dari Luar Negeri

 

Memiliki sepatu yang mempunyai sebuah nilai di mata orang merupakan itu sebuah kebanggaan bagi kita sendiri. Selain itu juga kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah sepatu Hal ini dapat membuat pengguna merasakan kenyaman untuk menggunakannya. Benarkah sepatu yang berkualitas memiliki harga yang mahal? jawabannya tidak. Ada sejumlah merek sepatu lokal yang didesain dan kualitasnya tidak kalah bersama sepatu luar negeri. Bahkan, brand sepatu lokal ini sering dikira sebagai brand sepatu dari luar negeri oleh masyarakat Indonesia.

 

Untuk produsen sepatu lokal sendiri itu di buat di Bandung bahkan semua masyarakat Bandung mengira bahwa barang lokal ini dari luar negeri.

 

Inilah 2 sepatu lokal yang dikira hasil import

 

1. Vantela

 

Sepatu Vantela sering diketahui sebagai brand dari luar negeri. vantela caption sepatu dengan siluet mirip dengan sepatu converse terus melejit. Bahkan vantela telah menjadi merek sepatu yang paling dicari di Indonesia selama th. 2019. ternyata vantela yang diproduksi dari alamat pabrik sepatu di Bandung yang telah bertahan dari th. 70 an. Dimana pada awalnya memproduksi merek lokal yaitu dallas, kemudian Reborn dan sekarang ada Vantela.

 

Kelebihan sepatu ini tersedia pada tiga hal: insole paling ringan, empuk, kanvasnya tersedia 12 oz, di mana bahan kanvas selanjutnya menambahkan tekstur yang tebal, kuat, dan kaku. Ventela sendiri menjadi dikenalkan dari tahun 2017 oleh William Ventela, di mana ia awalannya adalah seorang pemilik pabrik sepatu vulkanisir pada tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat. Semua perihal ini dikerjakan untuk melindungi mutu produk dan melindungi kepercayaan dan kepuasan pelanggan merk lokal. 

 

2. Saint Barkley

 

Meski terdengar layaknya nama asing, tetapi Saint Barkley merupakan brand sneaker asli Bandung. Merek lokal yang didirikan pada th. 2012 ini cobalah mematahkan stigma bahwa merk sepatu luar tetap lebih bagus daripada merk lokal. Merek ini segera melambung kala Presiden Jokowi belanja sepasang sneaker ini di acara Jakarta Sneaker Day 2018. Ami Muhammad tidak benar satu owner menjelaskan awal merasa Saint Barkley terbentuk, yakni oleh dua orang anak muda, David Firmansyah dan Alvi Mamun. 

 

Ami mengatakan, Saint Barkley di th. 2016 jadi badan usaha PT (PT. Lima Arjuna Kaya Raya). Dengan berbekal jaringan pertemanan, Saint Barkley terasa dikenal di scene musik dan scene sk8board Bandung. Sampai kelanjutannya terus berkembang dan mampu jadi brand sepatu lokal yang diperhitungkan.

 

Comments

Popular posts from this blog

3+ Cara Efektif untuk Meningkatkan Followers Instagram

Alat Parafrase Online Gratis Terbaik

Jasa Pemasangan Mesin Evaporator Cold Room Refrigerasi