Pesawat Anyar FedEx Untuk Memperluas Bisnis FedEx
Buat menolong usahanya di Asia Pasifik dengan kegiatan berlibur tahun akhir, FedEx Cepat udah perkenalkan dua penerbangan anyar ke Eropa serta Amerika Utara.
Pesawat Anyar FedEx
Disamping dua penerbangan tambahan, FedEx pun udah mengakuisisi dua pesawat cargo model 767. Tambahan dua penerbangan anyar ini adalah yang inspirasi teranyar dari serangkaian pelebaran jaringan FedEx sejalan dengan sembuhnya ekonomi di lokasi.
FedEx udah mempertingkat 62 penerbangan masuk-keluar dari APAC perminggu, dengan kemampuan tambahan seputar 2.700 ton, apabila dikombinasikan dengan 4 penerbangan antara benua anyar yang ditetapkan saat bulan Juli.
Penerbangan anyar ini memperbanyak jumlah kesemuanya penerbangan mingguan dari APAC ke Amerika Serikat serta Eropa (ekspedisi Jakarta Samarinda) bertambah lebih dari 225.
Penambahan Kemampuan buat Asia Pasifik
FedEx mempertingkat kemampuan jaringan intra-Asianya dengan ganti pesawat cargo mempunyai badan sempit Boeing 757 dengan pesawat pengangkut mempunyai badan lebar Boeing 767. Karena itu, kemampuan cargo ke Indonesia, Vietnam, Thailand, serta Filipina bertambah nyaris kedua kalinya lipat. Kapal barang FedEx Boeing 767 punya kemampuan cargo kotor maximum lebih dari pada 60.000 kg, memungkinnya buat memperlebar kapabilitas operasional FedEx waktu ini. Pesawat mempunyai badan lebar, di lain bagian, punya efektivitas bahan bakar 38 prosen makin tinggi.
Dengan dibukanya kembali perusahaan dalam bermacam step di pelosok dunia, kata Jaga Preet, presiden Asia Pasifik, Timur tengah, serta Afrika, perdagangan lalui batasan mendapatkan cara anyar.
Ia yakin, "Membentuk jaringan global yang semakin makin kuat serta kokoh paling penting buat melibatkan usaha APAC serta menolong mereka dalam menguber peluang perkembangan."
"Tanggung jawab FedEx buat menolong usaha dari semuanya ukuran, terpenting dengan perkembangan e-commerce yang mengagumkan serta puncaknya liburan tahun akhir mendatang, ditampakkan oleh penambahan penerbangan antara benua serta penambahan armada kami waktu sejumlah bulan akhir."
Comments
Post a Comment