Pembelian Twitter Masuk 10 Besar Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah

CARITAU JAKARTA – Elon Musk secara resmi mengakuisisi Twitter beberapa waktu lalu dengan nilai USD 44 miliar atau setara Rp639 triliun. Pemilik Tesla Motors dan Space X itu tidak membayar akuisisi perusahaan media sosial tersebut dengan uangnya pribadi. Ia hanya merogoh kocek sebesar USD 21 miliar, sedangkan sisanya ia bayar menggunakan . 

 

Sebagian senilai USD 12,5 miliar, ia dapatkan dengan cara mengagunkan sahamnya di Tesla sebagai jaminan. Model pembelian ini, seperti dikutip dari Statista, disebut pembelian dengan utang atau leveraged buyouts (LBOs).
klik disini untuk mendapatkan bonus terbaik di metaverse777
bonus 100%
BONUS 200%
BONUS 300%
https://yyz777.com

 

Cara yang digunakan, aset perusahaan target dijadikan sebagai salah satu jaminan untuk mendapatkan yang akan digunakan mengakuisisi perusahaan target. Sebagian modal lain didapat dari dengan mengagunkan asetnya sendiri. Kemudian, setelah akuisisi berhasil dilakukan, pembeli akan menggunakan aliran dana pendapatan dari perusahaan yang ia beli untuk menutupi utang, atau membayar cicilan utangnya. 

 

Model ini membuat pembeli tak perlu mengeluarkan modal banyak untuk membeli suatu perusahaan. Model LBOs dipercaya sudah sejak lama digunakan dalam dunia bisnis. Sudah banyak akuisisi perusahaan-perusahaan besar di Amerika memakai model ini, salah satunya akuisisi terbesar sepanjang sejarah yaitu akuisisi perusahaan rokok dan makanan ringan AS, RJR Nabisco di tahun 1989 oleh perusahaan investasi global Kohlberg Kravis Robert dengan nilai saat itu USD 31 miliar. 

 

Jika dikonversi dengan kurs saat ini, dan memperhitungkan besaran inflasi, maka nilai itu setara dengan USD 71,9 miliar, jauh lebih besar dari nilai pembelian Twitter oleh Elon Musk. Konversi dilakukan menggunakan kalkulator daring US Inflation Calculator.

 

Selain RJR Nabisco, dunia mencatat pembelian Energy Future Holdings pada tahun 2007 di urutan kedua akuisisi terbesar menggunakan hutang. Nilainya mencapai USD 62,4 miliar jika dikonversi dengan nilai inflasi saat ini. 

 

Twitter sendiri ada di posisi keempat. Elon Musk harus merogoh kocek senilai USD 44 miliar untuk mengakuisisi perusahaan media sosial raksasa AS itu. 

 

Berikut daftar pembelian atau akuisisi perusahaan terbesar sepanjang sejarah dilansir dari berbagai sumber: 

 

  1. RJR Nabisco (1989): USD 71,9 miliar
  2. Energy Future Holdings (2007): USD 62,4 miliar
  3. HCA Healthcare (2006): USD 47,1 miliar
  4. Twitter* (2022): USD 44 miliar
  5. Hilton Hotels (2007): USD 36,1 miliar
  6. Alltel (2007): USD 34,7 miliar
  7. Kinder Morgan (2006): USD 31,4 miliar
  8. PetSmart (2007): USD 12,1 miliar
  9. Safeway (1988): USD 10,2 miliar

Sumber:Dealroom, Statista

*belum disetujui regulator

klik disini untuk mendapatkan bonus terbaik di metaverse777
bonus 100%
BONUS 200%
BONUS 300%
https://yyz777.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

3+ Cara Efektif untuk Meningkatkan Followers Instagram

Alat Parafrase Online Gratis Terbaik

Jasa Pemasangan Mesin Evaporator Cold Room Refrigerasi